Bismillah...

"Wahai orang-orang yang beriman!Jauhilah banyak dari prasangka,sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa,dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain,dan janganlah ada diantara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.Apakah ada dianatara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?Tentu kamu merasa jijik.Dan bertakwalah kepada Allah,sungguh Allah Maha Penerima taubat,Maha penyayang"(Al-Hujurat:12)

Apa yang sahabat-sahabat semua boleh ambil daripada sebahagian ayat-ayat Allah diatas?

Cuba fikir-fikirkan

Setiap ayat,perkataan yang Dia sampaikan kepada Habiballah,Muhammad SAW di antara perantaraan Malaikat Jibril ini ada mesejnya yang tersendiri..Cuma manusia yang hanya mahu memikirkannya,beriman kepadaNya sahaja akan cuba memahami,mentafsir,mengamalkan,mengambil pengajaran dan seterusnya menyebarkannya kepada manusia-manusia yang lain di muka bumi..

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu (yang sempurna imannya) ialah mereka yang apabila disebut nama Allah (dan sifat-sifatNya) gementarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, menjadikan mereka bertambah iman dan kepada Tuhan mereka jualah mereka berserah."

(al-Anfal:2)

Berprasangka?Mencari-cari kesalahan orang lain?menggunjing(seperti menggosip dengan kata lainnya) sebagian yang lain?

Kenapa Allah begitu menegaskan perkara-perkara diatas?

Bukankah perkara-perkara tersebut hampir kepada fitnah?Yang mana dosanya lebih besar dari membunuh..

Nauzubillahiminzaliik

Itulah kelemahan manusia.Sentiasa mengharapkan kelebihan,kesenangan yang berpanjangan dari kekurangan orang lain mungkin.Tanpa memikirkan orang yang di rendah-rendahkannya dan juga Allah mungkin.Walaupun terdetik dihati eseorang sekalipun sesaat mungkin walaupun tidak dizahirkan perkara-perkara tersebut TETAP Dia Maha Mengetahui segala-galanya.

Fikirkan bersama

Sempurnakah diri kita ini?

Hebatkah diri kita ini?

Pandaikah kita ini?

Tidak pernah berbuat salah kita ini?

Sampai kita sendiri sangggup berprasangka buruk,merendah-rendahkan orang lain termasuklah saudara seagama kita sendiri

Janganlah kita jadi umat yang sebegini yang rugi didunia dan yang lebih diakhirat,

"Dan ada di antara manusia yang menyembah Allah dengan sikap dan pendirian yang tidak tetap, iaitu kalau dia beroleh kebaikan, senanglah hatinya dengan keadaan itu dan kalau pula dia ditimpa fitnah kesusahan, berbaliklah dia semula (kepada kekufurannya). (Dengan sikapnya itu) rugilah dia akan dunia dan akhirat, itulah kerugian yang terang nyata."(al-Hajj:11)

Sama-sama kita memuhasabah diri kita yang serba kekurangan ini dan sentiasalah kita memohon,berdoa agar terpelihara dari perkara-perkara tersebut yang semestinya akan menghapuskan segala kebaikan yang pernah kita lakukan.Alangkah ruginya.

:Ku hanya mengharapkan redhaMu,Ya Rabb :